Thursday, December 3, 2009

Puisi Tafakur


Tafakur kudu siga cikur
ngabalur awak sakujur........

Puisi Tafakur
oleh:
YOPPY Y.

SEJATI DIRI


Berjalan di tanah basah
Licin, kotor dan berumput
Niat, tekad jadi arah perjalanan
Mohon petunjuk dan pasrah diri

Ciremai, Merapi dan Gn. Gede
Jadi saksi pencarian jati diri
Baju dua, makanan dari alam
Jadi saksi pencarian sejati

Diam di tempat semedi
Beranjak hanya tuk bersuci
Tanpa teman dan keluarga
Beranjak ke gua bila hujan

Allah ada di mana-mana
Hak Allah ada dimana-mana
Ibadah bisa dimana saja
Insyallah diripun dapat haknya

Ajaklah tubuh, alam dan ruh
Tuk memuja dan memuji Allah
Hak manusia dan hak Allah
Menyatu dan bersambut

Bandung, 2005



RENCANA DIRI

Rasa, sir, batin, akal
Berpaut, berputar, berencana
Niat baik, percaya diri, keberanian
Tekad, aplikasi dan konsistensi

Belajar dari masalah
Hidup ini adalah pencarian
Kehidupan adalah proses hidup
Alam adalah guru sejati

Al Quran di diri
Al Quran di alam
Al Quran di Kitab
Al Quran di Lahmahfudz,

Itulah petunjuk Allah
dan kendaraan hidup.

Bandung, 2005


“KAAHENGAN”

Setiap…..

udara yang masuk dalam diri
cahaya yang terlihat
angin yang terasa
semua yang ada

Pori-pori….

Adalah mata bagi tubuh dan rasa
Sensor depan dan belakang
Penglihatan dan pendengaran yang terbuka
Itulah manusia yang akan tahu dirinya

Akal dan hati….

Bersihkan diri, tafakur diri
Isi, bekali dengan Nur Ilahi
Sifat Allah yang ada dalam diri
Pancarkan dengan keyakinan dan keberanian


Bandung, 2005


AMANAT ULAR PADA PERTAPA

Batu sebagai alas
Pagi ketemu pagi
Hujan berganti panas
Alam menjadi kompas

Duduk di tempat
Menghadap sang Penguasa
Berangkat dari tempat
Hanya tuk bersuci

Tak ada jam & adzan
Matahari pun tak jelas
Rimbun pohon ganas alam
Hewan buas saling mendekat

Pasrah diri pada yang Punya
Ular pun jadi tunduk
Lilitan ular pada tubuh
Menjadi mental jati diri

Sang Ular berdesis di telinga
Melilit badan sang pertapa
Berat ular membuat bungkuk
Ia berbisik dari desisannya

Wahai manusia jangan khianat
Seperti diriku yang punya sifat
Jangan khianati diri,
Keluarga dan orang lain.

Bandung, 2005



SANDARAN

Semua mencari
Ada yang tak sampai
Semua ada di sini
Kupasrahkan jiwaku

Bersandar pada alam
Tuk mengungkap rahasia alam
Alam bersandar pada penciptanya
Kehidupan ada dengan alam

Kehidupan dan alam karena penciptaan
Penciptaan ada dengan doa dan ilmu Allah
Ketenangan adalah mu’jizat hidup
Keyakinan adalah kunci hidup

Tangkuban Perahu, 2005


SANG TELADAN KEJUJURAN

Aku di belakangmu
Berma’mum dengan kegembiraan
Wajahmu trasa nampak
Walau kau tak menghadap

Aku gembira bisa bersama
Ketenangan dan tujuan hidup
Membentuk arah cita
Ridho diri, Ridho Allah,
Ridho Rasul, orang tua dan guru
smoga terwujud

Jujur pada diri, jujur pada alam
Jujur pada orang lain
Jujur dengan yang Maha Jujur
Rahasia dan hijab
Terbuka


Bandung, 2005



PERJALANAN MASA

Bertemu dan berpisah
Hidup dan mati
Jodoh dan rijki
Ada dan tiada

Pertemuan di alam rahim
Pertemuan di alam nyata
Dunia dan akhirat
Langit dan bumi ada dalam sistem

Sistem dan ilmu dalam kendaliNya
Hidup dan kehidupan
Ada dalam genggamanNya
Skenario hidup dalam kehendakNya


Bandung, 2005



KONSPIRASI

Allah maha Ghoib dan maha Nyata
Allah pencipta Ghoib, Ghaib dan yang nyata
Dalam keghoiban Allah punya eksistensi
Dalam kenyataan Allah punya eksistensi

Malaikat dan ruh yang diistemewakan adalah Ghoib
Jin, iblis, syetan dan ruh gentayangan adalah Ghaib
Hewan, tumbuhan, alam semesta adalah nyata
Surga, neraka adalah ghoib

Yang ghoib akan jadi kenyataan

Akherat adalah kenyataan abadi
Dunia adalah kenyataan yang fana
Allah tak terikat ruang dan waktu
Allah tak ada awal dan akhir

Alam adalah nyata
Iblis/syetan adalah ghaib yang nyata
Allah tahu yang ghoib dan nyata
Tak ada yang nyata kalau ghoib tak ada

Bandung, 2006



SYARAT SYARIAT

Hayu insan dengan syarat syariat
Sumsum terancik Nur Illahi
Salam Nur Alam pada Ruh Insan
Salamun qoula mirrobirrahim

Sahadat pada Allah dan Rasul
Salawat pada Rasulullah
Alfatihah jadi mu’jizat dan berkah
Ya adzim ya hak pematri diri

Alip lam mim kunci hidup
Sinarku Nur Illahi












TAK BISA DIPAKSA

Maafkan aku
Bila tak sama
Cinta dan rasa yang ada
Tak bisa menyatu

Kau dan aku saling berbeda
Ku tak mau ada kebohongan
Mending kita jujur saja
Waktu dan kehidupan terus berjalan

Tak perlu takut akan hidup
Disitulah kita ada jalan
Berani menjalani hidup
Itulah berharganya kita

Kita tak sendiri
Tunduk sujudnya alam
Adalah menerima apa adanya
Dalam genggaman Nur Ilahi






IBLIS DAN ADAM

Iblis tak mengakui Adam
Iblis tak sujud ke Adam
Itu adalah perintah Allah
Bukan menyembah Adamnya, tapi ibadah pada Pencipta

Iblis hanya memandang Adam dalam bentuk fisik
Ia tak melihat nur Illahi dalam diri Adam
Iblis terbukti tak taat pada perintah
Sujud ke Adam adalah bentuk ibadah Iblis ke Allah

Iblis bodoh dan membangkang
Ia tak beribadah lagi
Ia ingkar
Ia sombong

Allah menguji keimanan Iblis
Benar patuh ibadah pada Allah
Iblis ingin menyaingi Allah
Ia meminta fasilitas

Menggoda, menghimpun massanya
Golongan dia di neraka
Ingin membuktikan golongan mana yang banyak
Pengikut Allah atau dia

Bandung, 2006



TEKAD

Aku berharap nyata
Angan, keinginan yang tertunda
Bukan hanya tumbuh dan ada
Tapi berbunga dan berbuah

Buah tak selamanya berbiji
Tapi kehidupan adalah jalan
Langkah dan doa jadi kekuatan
Semua bias menjadi nyata

Kau dan aku belum bertemu
Tapi hasrat dan rasa muncul
Itulah petunjuk yang ada
Bisakan menjadi sarana


Bandung, 2005





PANYAWANGAN

Sajeungkal lain sakilo
Sadeupa jauh teuing
Sakiceup teu bisa dipopohokeun
Ti kulon arah ka wetan

Ngalirna ka sagara nu leeh
Pasir resik paniisan
Salengkah saacan Gunung Putri
Susukan ngalir kana urugan

Parahyangan teu jadi parawan
Ngadeuheusan taya nu suci
Mipir-mipir kadangiyangan taya nu sugih
Hung ahung panyawangan tinggal waasna

Kursi Seukeut Paningal, 2004






MURKA ALLAH DI YOGYA

Kita tak tahu
Kita memang bodoh
Kita besar kepala
Kita tak bersyukur

Merasa pintar
Merasa bisa mengendalikan
Merasa paling jago
Merasa jadi pemenang

Renungkan kawan ….
Harusnya batin kita bergetar
Dimanapun kita berada
Bacalah alquran di alam dan di diri

Ingatlah ……
Lihatlah ……

Siapa yang tak kenal Ilmu Yogya ….
Dari Rajanya sampai rakyatnya
Banyak yang bisa terbang dan menundukkan jin
Tapi…. tak ada yang dapat menahan Murka Allah

Ilmu bukan untuk menguji antar manusia
Ilmu untuk menguji hawa nafsu kita
Ilmu harus jadi dekat dengan Rasulullah
Ilmu harus jadi rindu dengan Rasulullah

Akui kita lalai dan dholim
Tunduk sujud padaNya tuk bertobat
Izin diri izin Allah
Berani hidup dan biasakan hidup

Bandung, 2006



DI SINI KAMI BERTAFAKUR

Kami berbicara tentang Tuhan
Kami berbicara tentang ilmu
Kami berbicara tentang hidup
Kami berbicara tentang kehidupan

Berfikir Sareat, Tarekat, Hakikat dan Ma’rifat
Berucap tentang taubat dan doa
Berkarya dalam hidup dan kehidupan
Berprasangka yang baik

Kami mencoba untuk benar
Walau belum merasa benar
Kami mencari rahasia hidup dan kunci hidup
Walau belum merasa cukup


Bandung, 2006




TANDA SALAT DI BELANTARA HUTAN

Jam tak dimiliki
Matahari pun tak sampai
Tak ada kompas
Hanya hewan hutan jadi tanda

Siang dan malam jadi gelap
Pagi sore tetap sama
Tak ada adzan dan beduk
Matahari pun tak lagi jadi tanda

Babi hutan keluar dan bunyi jangkrik
Itulah saat Magrib tiba, disusul Gaang itulah Isha
Kicau burung kecil dan burung Toed
Datangnya shalat Dhuhur

Gagak ada gilirannya
Ia bersuara, itulah waktu Ashar
Jelang magrib,Tonggeret bunyi
Babi hutan kembali itulah tanda subuh

Bukan kokok ayam
Tak ada terbit matahari
Tenggelam pun tak kelihatan
Mega oranye tak tampak

Matahari tak di atas kepala
Bayangan kita tak sama dengan kita
Magrib dan Isha tak dapat ditebak
Subuh tak seperti biasanya


Bandung, 2006



DIBALIK JUBAHMU

Ya Rabb aku memuja dan memujiMu
Ku berlindung dibalik jubah asma dan sifatMu
Ya Rabb aku memakai jubahmu
Ruhku berlindung dalam kekuasaanMu yang agung

Berilah izinMu
Jadikanlah aku hamba yang pandai bersyukur
Berilah aku ilmunya
Jadikanlah aku hamba yang pandai bertafakur

Panjalu, 5/7/2006



KANIKMATAN JEUNG KATENANGAN

Tentang ilmu nu paling luhur
Hirup jeung huripna
Bisa ngancik dimana wae
Ajeg, genah, merenah tur tumaninah

Allah nyiptakeun alam dunya jeung isinya
Manusa euweuh nu apal
Nu aya kanikmatan jeung katenangan
Allah nyiptakeun sesuatu teu ditingali ku manusa

Allah gaduh rencana
Tiap nu diciptakeun aya ukuranna
Ukuran urang mikir sarua jeung ukuran rijkina
Alam dunya tos diatur ku ilmu Allah

Panjalu, 5/7/2006



UBUN-UBUN

Sesuatu yang rawan dan terbuka
Ruh dan alquran ditiupkan melewatinya
Kehidupan alam rahim dimulai
Ruh bersaksi mengakui sang penciptanya

Kehidupan alam rahim dijaminNYa
Semua bekerja dengan tugasnya
Keinginan Allah dan orang tua
Akankah keduanya sama

Kahidupan alam fana dimulai
Si putih suci menangis
Ia masuk dalam fitnah dunia
Akankah kelak manusia akalnya bagus

Yahudi dan nasrani tergantung orang tua
Tapi hidayah Allah ada
Hidayah bisa diraih oleh akal yang bagus
Ingat Allah tak pernah dholim

Panjalu, 5/7/2006


YANG MEMBERI NAFAS

Ruh jangan sampai kepanasan dan kehujanan
Ruh jasad, ruh batin, ruh sulthon
Beri perlindungan dengan Jubah
Jubah Allah yang ada di manusia

Ya Allah yang memberi nafas
Ku berlindung dibalik JubahMu
Dari asma dan sifat serta kekuasaanMu yang Agung
Maha rahman rohim engkau di alam ini
Maha adil engkau di akherat kelak

Panjalu, 6/7/2006



DIANTARA KEDUANYA

Malam ini, saat ini, detik ini
Aku menghadapMu
Langit dan bumi tak ada hijab
Hijab di diri hijab di alam

Kecepatan bathin lebih cepat dari cahaya
Kuyakin engkau dekat
Sekarang saat engkau menjamu hambamu
Kuyakin engkau memberi
Karena ku memakai jubah asma dan sifatMu yang agung


Maha bijaksana engkau
Memberi remidial hambaMu setiap saat
Memberi nafas yang tak terhitung
Kenikmatan yang tak terlihat

Maha perhitungan engkau
Tak ada yang sia-sia di hadapanMu

Panjalu, 6/7/2006


yoppy y.
Tinggal di Panjalu Kabupaten Ciamis
Guru SMPN 1 PANJALU 2006

No comments:

Post a Comment